BusinessNewsWorld

SINERGI Keilmuan VS Disrupsi dan Pandemi Sebuah Catatan Muswil Aspikom Jateng DIY 2020

Selasa 27 Oktober 2020 Bertempat di Hotel Dafam Royan Yogyakarta, berlangsung rangkaian acara Seminar Nasional dan Muswil Aspikom Korwil Jateng-DIY. Kurang lebih 40 program studi hadir baik secara luring dan daring. Acara tersebut dimulai dengan seminar nasional bertajuk “Sinergi Lintas Ilmu Dalam Merdeka belajar Ilmu Komunikasi”.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Pusat Aspikom Dr. Muhammad Sulhan sebagai keynote speaker dari UGM, memaparkan bahwa setiap prodi ilmu komunikasi harus mulai adaptif dan tetap dapat berkolaborasi. Bukan hanya antar sesama prodi ilmu komunikasi tetapi juga antar program studi lain. Seperti terkait digitalisasi, akan menarik jika bekerja sama dengan prodi psikologi dan atau prodi teknik informatika untuk merumuskan formula terbaik merespon digitalisasi ini.

Diskusi di Moderatori oleh Ika Devi S., M.Si. Sementara itu, pambicara pertama Roberto Santani dari Astra Credits Company. Robert Santani memaparkan bukan hanya perguruan tinggi namun industri juga tetap berkolaborasi dapat beradaptasi, saat ini. “Industri juga melakukan riset terhadap kurikulum Perguruan Tinggi guna melihat daya serapan dan pengembangan industri kedepan, karena Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset besar industri,” ujar Roberto Santani.

Hadir sebagai pembicara kedua ialah Prof. Djoko Budi, Guru Besar teknik Informatika UAJY, memberikan banyak contoh tentang kolaborasi riset yang ia lakukan dengan beberapa prodi, misalnya dengan prodi psikologi dan ilmu sosial lain. Hal senada juga disampaikan oleh Ignatius Haryanto., M.Hum, pakar Jurnalistik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ignatius Haryanto mencontohkan bahwa dasar keilmuan sejarah yang ia kuasai menjadikannya pakar dalam bidang sejarah pers.

Point penting pembahasan dalam diskusi ini adalah bagaimana posisi Prodi Ilmu Komunikasi menghadapi disrupsi dan pandemi. Prodi ilmu komunikasi diibaraktkan seperti berada dalam menara gading, berubah bersinergi, atau tetap ekslusif dan terdisrupsi. Karena sejatinya ilmu multimedia dan audio visual saat ini bukanlah kajian yang hanya dimiliki ilmu komunikasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan musyawarah wilayah (muswil) pemilihan ketua ASPIKOM Korwil Jateng-DIY dan ramah tamah. M. Najih Farihanto dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sebagai ketua ASPIKOM Korwil Jateng-DIY 2020-2023. Semoga dengan kegiatan ini kolaborasi prodi ilmu komuniaksi semakin berkembang dan bertahan di tengah pandemi serta disrupsi.

Oleh: Moch. Imron Rosyidi., M.Sc.

Related posts
BusinessFenomena

Bajaj Maxride Jogja, Dari Primadona Sosial Media Hingga Badai Regulasi Pemkot!

Bajaj Maxride di Jogja tengah menjadi tren hangat di media sosial sepanjang tahun 2025. Banyak warga…
Read more
News

Konser Denny Caknan di Lapangan Maron Temanggung: Semangat Warisan Rasa di Malam HUT ke-191

Konser Denny Caknan di Lapangan Maron, Temanggung, menjadi salah satu puncak perayaan Hari Jadi…
Read more
BusinessLifestylePolitics

Era Baru Purbaya: Thrifting Ilegal Diredam, Peluang Emas untuk Mode Lokal!

Fenomena thrifting atau jual beli pakaian bekas sempat menjadi tren yang sangat digemari di…
Read more
Newsletter
Become a Trendsetter

Daftarkan diri anda untuk menjadi member dan dapatkan pemberitahuan saat ada informasi terbaru.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *