Menjelajahi keindahan alam Jawa Tengah tidak pernah lengkap tanpa menyebut Taman Nasional Gunung Merbabu dari sisi Magelang. Kawasan ini dikenal dengan panorama menakjubkan yang mampu memikat hati para pendaki maupun wisatawan pencinta alam. Dengan ketinggian puncak mencapai 3.145 meter di atas permukaan laut, Gunung Merbabu menawarkan pengalaman mendaki yang penuh tantangan sekaligus menyuguhkan pemandangan luar biasa, terutama dari jalur Magelang yang dikenal curam namun mempesona.
Gunung Merbabu merupakan gunung berapi stratovolcano yang sudah tidak aktif sejak letusan terakhirnya di tahun 1797. Meski tidak lagi aktif, gunung ini tetap menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Lereng di sisi Magelang menyajikan topografi menantang dengan kemiringan curam yang mencapai lebih dari 40 persen. Hal ini membuat jalur pendakian di wilayah ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi mereka yang ingin merasakan sensasi petualangan mendaki yang lebih intens.
Jalur pendakian yang populer dari sisi Magelang adalah Suwanting dan Wekas. Jalur Suwanting, misalnya, terkenal menantang dengan trek panjang dan menanjak curam, namun setiap langkah selalu terbayar dengan keindahan pemandangan hutan, kabut yang menyelimuti pepohonan, hingga savana luas di ketinggian. Sedangkan jalur Wekas memiliki karakter berbeda, lebih ramah bagi pendaki pemula tetapi tetap menyimpan keindahan alam yang tak kalah menawan. Meskipun kedua jalur ini bertemu di puncak, sistem booking online saat ini mengharuskan pendaki memilih salah satu jalur dan tidak bisa melakukan lintas jalur tanpa izin tambahan.
Saat mendaki melalui jalur Magelang, pendaki akan disambut hutan montana yang lebat, vegetasi akasia, hingga kawasan sub-alpine dengan hamparan edelweiss Jawa yang menawan. Kehadiran bunga abadi ini seolah menjadi ciri khas Gunung Merbabu, menambah kesan magis bagi setiap orang yang melihatnya. Tidak hanya flora, kawasan ini juga merupakan habitat bagi fauna khas Jawa seperti lutung hitam, ayam hutan, elang, hingga burung-burung endemik yang sering terdengar kicauannya di antara rimbunnya pepohonan.
Pesona lain yang tidak boleh dilewatkan adalah panorama savana yang begitu luas. Ketika matahari terbit, langit perlahan berubah warna, dan cahaya keemasan menyinari hamparan rumput hijau. Dari titik ini, pemandangan Gunung Merapi yang berdiri gagah di hadapan seakan menyempurnakan keindahan yang ditawarkan Merbabu. Banyak pendaki menyebut momen ini sebagai salah satu pengalaman spiritual tersendiri, di mana keheningan alam berpadu dengan keagungan ciptaan Tuhan.
Sumber:

