Pop Culture

Dari Hobi Menjadi Promosi Wisata: Cerita Komunitas Purworejo

sumber foto:pixabay

Komunitas Fotografi Purworejo menjadi penggerak penting dalam memperkenalkan keindahan wisata lokal melalui media sosial. Dengan semangat kreatifitas, komunitas ini mengangkat berbagai potensi daerah mulai dari panorama alam, budaya, kuliner, hingga aktivitas masyarakat. Setiap potret yang dibagikan bukan sekadar gambar, melainkan cerita visual yang mampu memikat hati warganet untuk mengenal lebih dekat Purworejo. Melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, mereka menciptakan ruang promosi modern yang efektif dan menarik perhatian banyak orang, baik dari dalam maupun luar daerah.

Komunitas ini awalnya digagas oleh sekelompok pelajar pada tahun 2016 yang memiliki ketertarikan di dunia fotografi. Berawal dari kegiatan belajar bersama, mereka kemudian mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata setempat untuk memperdalam ilmu fotografi dan jurnalistik. Hasilnya, berbagai objek wisata seperti Pantai Jatimalang, Curug Silangit, Goa Seplawan, dan Bukit Sikepel kini semakin dikenal publik berkat unggahan visual yang konsisten dan berkualitas. Tidak hanya itu, komunitas ini juga kerap mengadakan pelatihan, hunting foto bersama, hingga lomba fotografi yang terbuka untuk masyarakat umum.

Salah satu kegiatan terbesar mereka adalah kontes fotografi bertema “Romansa Purworejo Dalam Kamera” yang diikuti oleh lebih dari seratus fotografer dengan ratusan karya yang memamerkan keindahan alam dan budaya Purworejo. Pameran karya ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media edukasi tentang pentingnya mempromosikan potensi daerah. Dengan pendekatan ini, Purworejo mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi, terutama oleh para pecinta fotografi dan traveler muda yang mencari pengalaman baru.

Dampak dari aktivitas komunitas ini sangat terasa. Foto-foto yang dibagikan di media sosial berhasil menarik wisatawan untuk datang langsung dan menikmati keindahan Purworejo. Ekonomi lokal pun ikut terdorong, mulai dari meningkatnya kunjungan ke lokasi wisata, penjualan produk UMKM, hingga terbentuknya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kreativitas anak muda Purworejo ini menjadi contoh nyata bagaimana media sosial dapat menjadi alat efektif untuk menghidupkan kembali potensi lokal sekaligus membangun citra positif daerah di mata publik.

Sumber:

https://radarjogja.jawapos.com/news/65716409/dilatih-jurnalistik-bentuk-komunitas-fotografi-pelajar-purworejo
https://www.kebumenekspres.com/2016/03/pelajar-purworejo-sepakat-bentuk.html
https://magelangekspres.disway.id/read/283414/pemuda-di-kecamatan-pituruh-purworejo-didorong-terampil-fotografi-karang-taruna-fasilitasi-workshop#google_vignette

Related posts
LifestylePop Culture

Gudeg: Rasa Manis Tradisi yang Tidak Pernah Padam dari Tanah Jawa

Di antara beragam kuliner Nusantara yang melegenda, gudeg selalu punya tempat istimewa di hati para…
Read more
Pop Culture

Bakpia Kencana: Cita Rasa Tradisi dari Jantung Kota Yogyakarta

Bagi siapa pun yang pernah menginjakkan kaki di Yogyakarta, membawa pulang bakpia adalah tradisi…
Read more
FilmLifestylePop Culture

Rangga dan Cinta Reborn: Kisah Legendaris, Nuansa Musikal yang Kekinian!

Film Rangga dan Cinta merupakan remake dari film legendaris Ada Apa dengan Cinta? yang pertama kali…
Read more
Newsletter
Become a Trendsetter

Daftarkan diri anda untuk menjadi member dan dapatkan pemberitahuan saat ada informasi terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *