FeatureFenomenaNews

PT INKA Produksi 16 Rangkaian KRL Baru untuk PT KAI: Apa Saja Keunggulannya?

Sumber: https://shorturl.at/HMtdE

PT KAI Commuter (KCI) terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik di Indonesia dengan melakukan pengadaan 16 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari PT Industri Kereta Api (INKA). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkut penumpang serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien. Selain itu, keputusan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap industri kereta api lokal, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Pada 9 Maret 2023, KCI menandatangani kontrak dengan PT INKA untuk pengadaan KRL tersebut, yang terdiri dari 16 rangkaian dengan total 192 unit kereta. Investasi untuk proyek ini mencapai hampir Rp 4 triliun, dengan rencana produksi yang dimulai pada tahun 2024 dan target operasional pada tahun 2025 hingga 2026. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam layanan KRL saat ini, seperti kepadatan penumpang dan keterbatasan armada.

Rangkaian KRL yang dipesan dari PT INKA dirancang dengan berbagai fitur modern untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Desain eksterior dan interiornya dibuat lebih modern dengan memperhatikan aspek estetika dan fungsionalitas. Setiap rangkaian dirancang untuk mengangkut jumlah penumpang yang lebih banyak, sesuai dengan kebutuhan transportasi di wilayah Jabodetabek yang selalu mengalami lonjakan pengguna, terutama pada jam sibuk. Fasilitas yang disediakan juga lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, dengan sistem pendingin udara yang lebih efisien, kursi ergonomis untuk kenyamanan penumpang, serta area khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Selain itu, dari segi keamanan, KRL baru ini akan dilengkapi dengan sistem CCTV yang lebih canggih, alarm darurat, dan pintu otomatis yang memastikan keselamatan selama perjalanan.

Pengadaan KRL dari PT INKA juga menunjukkan komitmen KCI dalam mendukung industri kereta api lokal. Dengan memesan kereta buatan dalam negeri, KCI tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi nasional tetapi juga mendorong perkembangan teknologi di sektor perkeretaapian Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri manufaktur lokal, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja dalam negeri. Selain itu, keputusan untuk memprioritaskan produksi dalam negeri sejalan dengan kebijakan pemerintah yang berfokus pada penggunaan produk-produk lokal dalam proyek-proyek strategis nasional.

Namun, proses pengadaan KRL baru ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah kapasitas produksi PT INKA yang masih terbatas, terutama karena perusahaan ini juga menangani proyek besar lainnya, seperti LRT Jabodebek dan kereta api Trans-Sulawesi. Untuk mengatasi hal ini, KCI memutuskan untuk mengimpor sebagian armada dari produsen internasional sebagai solusi jangka pendek. Sebelumnya, sempat muncul rencana untuk mengimpor kereta bekas dari Jepang sebagai alternatif, namun rencana ini mendapat penolakan dari pemerintah yang lebih mengutamakan penggunaan produk dalam negeri. Akhirnya, KCI memilih untuk fokus pada pengadaan kereta baru dari produsen lokal dan internasional sebagai jalan tengah untuk memastikan ketersediaan armada yang mencukupi bagi pengguna KRL di Indonesia.

Dengan adanya tambahan armada KRL baru, diharapkan beberapa manfaat dapat dirasakan oleh penumpang dan masyarakat luas. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan frekuensi perjalanan, yang berarti waktu tunggu penumpang di stasiun akan berkurang secara signifikan. Selain itu, kapasitas angkut yang lebih besar akan membantu mengurangi kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk. Dari segi kenyamanan, fasilitas modern yang disediakan akan meningkatkan pengalaman perjalanan, menjadikannya lebih nyaman dan menyenangkan. Tak hanya itu, penggunaan KRL sebagai moda transportasi massal yang ramah lingkungan juga akan berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi berkelanjutan.

Keputusan PT KAI Commuter untuk mengadakan 16 rangkaian KRL baru dari PT INKA merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia. Selain memberikan manfaat langsung bagi penumpang, inisiatif ini juga mendukung pertumbuhan industri kereta api lokal dan sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Dengan berbagai fitur modern dan kapasitas yang ditingkatkan, KRL baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat serta berkontribusi pada pengembangan sistem transportasi massal yang lebih efisien dan berkelanjutan di Indonesia.

Sumber: Kompas.com

Related posts
FeatureFilmJender

Debut Sutradara Reza Rahadian yang Menggugah: Melihat Perempuan dari Lensa ‘Pangku’

Film “Pangku” yang disutradarai oleh Reza Rahadian merupakan sebuah karya yang sangat…
Read more
BusinessFenomenaPop Culture

Konser Blackpink Berubah Jadi Panggung Bisnis Kreatif, Untung Jutaan di Tengah Euforia Fans!

Fenomena konser Blackpink ternyata bukan cuma tempat nonton dan seru-seruan buat para penggemar…
Read more
FenomenaLifestyleSabda Warga

Dari Sampah Jadi Sensasi: Anak Muda Sleman Bikin Selokan Mataram Jadi Wahana Rafting dan Kano

Anak-anak muda di Dusun Trini, Sleman, punya ide keren buat nyulap Selokan Mataram yang dulunya…
Read more
Newsletter
Become a Trendsetter

Daftarkan diri anda untuk menjadi member dan dapatkan pemberitahuan saat ada informasi terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *