Lagu Tabola Bale dinyanyikan oleh Silet Open Up bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel telah menjadi fenomena musik Indonesia sejak pertama kali dirilis pada tanggal 3 April 2025. Dari media sosial seperti TikTok dan Instagram hingga platform streaming musik, lagu ini melesat tinggi karena iramanya yang enerjik, beat-nya yang mudah diikuti, dan lirik yang ringan namun mudah melekat di ingatan. Bahkan momen tampilnya lagu ini di Istana Merdeka saat peringatan HUT ke-80 RI membuat suasana resmi menjadi cair, semua orang termasuk presiden, terlihat ikut berjoget asik mengikuti alunan musiknya.
Salah satu daya tarik terbesar lagu ini adalah campuran budaya lokal. Lagu memakai bahasa dari Indonesia Timur, plus ada sisipan dialek Minang, membuatnya terasa unik dan punya karakter kuat. Liriknya menggambarkan kisah biasa yang banyak orang bisa pahami. Rasa kagum saat melihat seseorang yang dulu sederhana berubah menjadi lebih menarik setelah merantau. Adegan seperti “lia ade nona makin gaga” atau “dulu ade rambu kepang dua, sekarang rambut merah-merah” memicu resonansi emosional dan rasa nostalgia bagi pendengar, terutama yang punya pengalaman merantau atau pulang kampung.
Keviralan lagu ini makin diperkuat lewat konten kreator. Banyak video tarian, challenge dance, remix, bahkan penggunaan lagu sebagai latar video cerita pendek di TikTok dan Instagram yang memakai bagian-bagian lirik mudah diingat. Vieo musiknya di YouTube sudah ditonton puluhan juta kali, dan lagu ini berhasil menduduki peringkat atas di chart Spotify Indonesia.
Selain hiburan, Tabola Bale juga menjadi simbol bahwa musik lokal dan dialek-daerah punya potensi besar bila dikemas dengan kreatif dan sesuai selera masa kini. Lagu ini memperlihatkan kekayaan budaya dari Timur Indonesia dan keragaman bahasa yang bisa jadi kekuatan jika mendapat ruang pelibatan dan publikasi yang cukup. Di tengah dominasi musik pop dan genre mainstream, Tabola Bale menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat terbuka terhadap karya-karya yang merefleksikan identitas lokal dan keberagaman musik Nusantara.
Tentu saja, ada tantangan di balik popularitasnya seperti bagaimana royalti lagu dihargai, bagaimana lirik dalam bahasa daerah diterima di semua lapisan masyarakat, dan bagaimana penyedia platform musik mendukung keterlibatan kreator lokal. Tapi yang jelas, Tabola Bale bukan sekadar lagu viral. Ia menjadi momen di mana musik lokal menyatukan orang, dari berbagai daerah dan umur, dalam satu getaran yang sama.
Sumber:
Makna lagu ‘Tabola Bale’ yang viral di TikTok hingga guncang Istana Antara News
Viral di HUT RI Ke-80, Ini Makna dan Lirik Lagu “Tabola Bale” medcom.id
