Nadia Muna adalah satu dari sedikit tokoh perempuan yang berhasil menembus batas stereotip politik lokal di Temanggung. Lahir dan besar di lingkungan pesantren dan berprofesi sebagai dokter gigi, ia mencatat sejarah ketika dilantik menjadi Wakil Bupati Temanggung pada 20 Februari 2025 setelah memenangkan Pilkada 2024. Keberadaannya dalam jabatan eksekutif daerah menjadikannya sebagai perempuan pertama di posisi wakil bupati di Temanggung, sebuah pencapaian yang memiliki makna simbolis dan praktis sangat besar.
Salah satu indikasi kuat representasi perempuan melalui sosok Nadia adalah bagaimana ia menggunakan latar belakang profesional dan pendidikan agamanya untuk membangun citra kepemimpinan yang inklusif dan dekat dengan masyarakat. Sebagai alumni kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan aktif dalam kegiatan sosial, Nadia membawa pendekatan mendengarkan, melayani, dan memperhatikan aspek-aspek kecil kebutuhan masyarakat dalam setiap kebijakan atau program yang didukungnya.
Dalam pidato dan kegiatan politiknya, Nadia juga secara terang-terangan mengajak perempuan untuk semakin aktif dalam ranah sosial dan politik. Dalam talk show “Inspirasi Politik Perempuan: Perubahan Nyata untuk Temanggung” yang diselenggarakan oleh PKS, ia menyatakan bahwa perempuan perlu meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan profesional agar bisa memperluas keterlibatannya tidak hanya dalam peran-peran tradisional, tetapi juga dalam pengambilan keputusan serta posisi strategis pemerintahan.
Walaupun keberhasilan Nadia menjadi wakil bupati adalah kemajuan nyata, banyak tantangan yang masih harus dihadapi. Struktur politik lokal yang seringkali dikendalikan pola patriarki, stereotip bahwa perempuan kurang mampu mengambil keputusan besar, hingga ekspektasi ganda: ia harus unggul dalam publik dan tetap “sesuai” dengan norma-norma sosial tradisional. Tantangan ini ditemukan juga secara umum dalam banyak riset yang menunjukkan bahwa meskipun kuota politik perempuan telah diatur secara formal, posisi strategis bagi perempuan masih sangat terbatas dan representasi mereka sering bersifat simbolis.
Harapan warga terhadap peran Nadia sangat besar: agar beliau tidak hanya menjadi simbol, tetapi pemimpin yang benar-benar membawa perubahan real dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan, akses layanan publik, dan adanya ruang partisipasi yang lebih luas. Dengan komitmen dan visi yang jelas, Nadia berpotensi menjadi motor bagi regenerasi kepemimpinan perempuan di wilayah Temanggung dan sekitarnya, membuka peluang bagi perempuan muda untuk tidak ragu memasuki dunia politik. Figur seperti Nadia menunjukkan bahwa representasi perempuan dalam politik bukan hanya soal jumlah tetapi kualitas pengaruh dan dampak.
Sumber
Nadia ajak Perempuan Berkiprah lebih banyak di Sosial Politik KRJogja.com
Mengenal Nadia Muna: Dokter Gigi yang Menjadi Wakil Bupati Gigisehat.id
Nadia Muna: Perempuan Pertama di Kursi Wakil Bupati Temanggung, Langkah Berani Menuju Perubahan
Patahkan Mitos: Kemenangan Nadia Muna Bukti Kebangkitan Pemimpin Perempuan Kabar Temanggung
Perempuan dalam Politik Masih Sebatas Kuota, Penempatan di Posisi Strategis Sangat Terbatas Kompas.id