BusinessFenomena

Bajaj Maxride Jogja, Dari Primadona Sosial Media Hingga Badai Regulasi Pemkot!

Foto tren bajaj maxride yang ada di Jogja menarik antusias warga dan wisatawan kini diterpa statement dinilai ilegal oleh Radar Jogja

Bajaj Maxride di Jogja tengah menjadi tren hangat di media sosial sepanjang tahun 2025. Banyak warga dan wisatawan yang antusias mencoba pengalaman naik bajaj berdesain modern ini karena kenyamanannya yang lebih baik dibanding bajaj tradisional. Model kendaraan roda tiga ini tampil kekinian dengan fitur yang lebih aman dan praktis, menjadikannya pilihan transportasi alternatif yang makin populer di kalangan anak muda dan masyarakat umum di Yogyakarta.

Kehadiran bajaj Maxride di Yogyakarta juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi para driver yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan order di era transportasi online konvensional. Maxride menawarkan tarif yang kompetitif dan kapasitas lebih luas sehingga cocok untuk penumpang termasuk ibu-ibu yang membawa anak dan barang belanjaan. Layanan ini tidak hanya menjadi moda transportasi, tetapi sudah menjadi tren gaya hidup perkotaan di Jogja dengan respons positif dari masyarakat dan wisatawan.regional.

Namun, di tengah popularitasnya, Pemkot Yogyakarta mengeluarkan statement terkait penerbitan peraturan yang melarang operasional kendaraan roda tiga bermotor sebagai angkutan penumpang umum, tanpa terkecuali bajaj Maxride. Kebijakan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, termasuk aspek keamanan jalan dan regulasi yang belum sepenuhnya mengakomodasi operasional roda tiga secara legal sebagai angkutan umum. Penolakan ini menimbulkan perdebatan di kalangan pengguna dan pelaku usaha bajaj Maxride mengenai nasib transportasi yang sudah jadi favorit tersebut.

Masyarakat Jogja pun terpecah antara yang mendukung kebijakan pemerintah demi ketertiban dan keselamatan, serta yang merasa bahwa bajaj Maxride memberi kontribusi positif secara sosial-ekonomi dan kemudahan mobilitas. Di sosial media, diskusi mengenai keberlanjutan operasional bajaj ini ramai diperbincangkan, dengan berbagai ushannya agar ada solusi yang menguntungkan semua pihak termasuk pengemudi dan penumpang. Pendukung bajaj Maxride berharap regulasi ke depan bisa menyesuaikan dinamika kebutuhan transportasi di kota pelajar ini.

Secara keseluruhan, fenomena bajaj Maxride di Jogja menunjukkan dinamika unik antara inovasi transportasi modern dan kebijakan pemerintahan daerah. Walaupun sedang menghadapi tantangan regulasi, tren bajaj Maxride tetap menjadi magnet bagi warga dan wisatawan yang mencari pengalaman naik transportasi unik sekaligus praktis. Perkembangan kebijakan ke depannya akan sangat dinantikan untuk menentukan masa depan moda transportasi roda tiga yang kini tengah jadi perbincangan hangat di Kota Yogyakarta.

Sumber: Tiktok @pandanganjogja Pemkot Yogya Terbitkan SE Larangan Operasional Bajaj Maxride, Polresta: Belum Cukup Jadi Dasar Penindakan

Dari Jogja ke Semarang, Bajaj Online Hadirkan Transportasi Unik & Lapangan Kerja www.regional.espos.id

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menaruh perhatian khusus pada masuknya transportasi umum online Bajaj Maxride yang ramai di sosial media.
Operasional kendaraan tersebut dinilai ilegal, karena belum mengantongi izin operasional sebagai angkutan umum Instgram @hariharijogja

Related posts
FenomenaLifestylePop Culture

Ketika Lari Jadi Tren: FOMO dalam Pelari Culture

Budaya lari kini tumbuh pesat di berbagai daerah. Komunitas bermunculan, event lari makin sering…
Read more
BusinessLifestylePolitics

Era Baru Purbaya: Thrifting Ilegal Diredam, Peluang Emas untuk Mode Lokal!

Fenomena thrifting atau jual beli pakaian bekas sempat menjadi tren yang sangat digemari di…
Read more
BusinessFenomenaNews

Drama Besar di DC Berbah: Ratusan Ribu Paket Nyangkut, Konsumen Mengeluh Kerugian dan Kekecewaan Meluas!

Keterlambatan pengiriman paket di Distribution Center (DC) Berbah, Sleman yang terjadi pada bulan…
Read more
Newsletter
Become a Trendsetter

Daftarkan diri anda untuk menjadi member dan dapatkan pemberitahuan saat ada informasi terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *