“Piknik Malam Bersama Supermoon” di Planetarium dan Observatorium Jakarta baru saja diadakan pada 5 November 2025 lalu, banyak peserta menyampaikan pengalaman yang luar biasa dan berbeda dari kegiatan pengamatan astronomi biasanya. Event ini sukses menghadirkan sensasi menyaksikan fenomena supermoon yang spektakuler, di mana bulan tampak 7 persen lebih besar dan 15 persen lebih terang dibanding bulan purnama biasa. Para peserta tak hanya melihat dengan mata telanjang tapi juga melalui teleskop yang disediakan, membuat pengalaman visual mereka jadi lebih tajam dan mendalam. Kesempatan ini terasa istimewa karena bisa menikmati keajaiban langit bersama keluarga dan komunitas pecinta astronomi dalam suasana yang juga edukatif dan menghibur.
Tujuan utama dari berlangsungnya event ini adalah untuk mengajak masyarakat, khususnya warga Jakarta, untuk lebih mengenal fenomena astronomi sekaligus menumbuhkan kecintaan pada ilmu pengetahuan. Dengan tema pengamatan supermoon, Planetarium Jakarta ingin mengangkat kesadaran akan keindahan alam semesta yang sering terlewatkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membuka akses edukasi astronomi yang ramah bagi semua kalangan usia. Melalui talkshow dan pertunjukan planetarium mini, peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang tata surya dan penjelasan fenomena supermoon secara interaktif dari para ahli.
Pengalaman mengikuti sesi pertunjukan planetarium mini mendapat antusias tinggi, karena setiap sesi dibuat terbatas guna menjaga kualitas interaksi. Peserta bisa merasakan seolah berada di dalam ruang angkasa, melihat simulasi gerak planet dan bulan secara real-time. Hal ini memberi aura magis dan edukatif sehingga jadi sangat memorable. Ditambah dengan talkshow yang interaktif, peserta bisa bertanya langsung apa saja tentang astronomi, menjadikan acara ini bukan sekadar hiburan tapi wahana pembelajaran sekaligus inspirasi.
Sesi pengamatan supermoon dan planet Saturnus dengan teleskop juga meninggalkan kesan mendalam bagi yang hadir. Dengan pengawasan petugas dan kondisi langit yang cukup cerah, momen melihat bulan supermoon secara langsung menjadi sangat berharga. Beberapa peserta menyebutkan bahwa pengalaman melihat detail permukaan bulan melalui teleskop memberikan perspektif baru dan memupuk rasa ingin tahu akan cosmos yang luas. Ini menjadikan acara sangat cocok untuk keluarga dan pelajar yang ingin menggabungkan rekreasi dengan ilmu pengetahuan.
Selain itu, pengunjung memuji penyelenggaraan event yang terorganisir dengan baik, dari registrasi online, pembagian sesi, hingga fasilitas yang cukup memadai. Walaupun acara ini gratis, peserta memperoleh pelayanan bintang lima dengan suasana hangat dan minimal antrian. Keterlibatan BMKG dalam pendukung pengamatan juga menambah kredibilitas dan akurasi informasi yang diberikan kepada masyarakat. Ini meningkatkan kepercayaan publik bahwa event ini bukan hanya hiburan tapi juga sumber pengetahuan yang langsung dari sumbernya.
Secara keseluruhan, Piknik Malam Bersama Supermoon di Planetarium Jakarta berhasil memberikan pengalaman gabungan edukasi dan hiburan yang memukau. Event ini membuktikan bahwa astronomi bisa dinikmati semua orang secara mudah dan menyenangkan. Kesempatan melihat supermoon yang langka dan dibalut dengan acara yang kaya informasi menjadikan acara ini sangat recommended dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang ikut. Semoga kedepannya semakin banyak event edukasi berkualitas seperti ini yang membuka cakrawala masyarakat terhadap keajaiban alam semesta.
Sumber: Planetarium Jakarta Gelar Piknik Malam untuk Amati Supermoon www.detik.com
Planetarium Jakarta Gelar Piknik Malam dan Pengamatan Supermoon www.kompas.com
Antusiasme Warga Saksikan Fenomena Supermoon di Langit Jakarta www.republika.co.id

